Selasa 19 Jun 2012 09:24 WIB

Papua, Pasar Narkoba dan Senpi

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Hafidz Muftisany
Pecandu narkoba (ilustrasi).
Foto: axisresidentialtreatment.com
Pecandu narkoba (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR dari Papua, Peggi Patrisia Pattipi, menyatakan Jayapura merupakan wilayah perbatasan yang sangat rentan dengan persoalan penyelundupan. Yang paling utama adalah narkoba dan senjata api. Keduanya dianggap paling diminati dunia hitam Papua dan Papua Barat

"Ini perlu diwaspadai adanya kemungkinan penyelundupan narkoba dan senjata api. Jika ini terjadi, pihak-pihak yang berkompeten untuk segera melakukan langkah-langkah pengamanan secara ketat," jelasnya, saat dihubungi, Selasa (19/6).

Dia mengatakan momentum penyelundupan bisa terjadi terutama pada saat pasar-pasar tradisional di Jayapura sedang melakukan kegiatan ekonomi.

Aparat diharapkan dapat memperketat pengawasannya baik dari level penegak hukum maupun intelijen. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir adanya dugaan penyelundupan barang-barang haram tersebut melalui pasar-pasar tradisional.

Jalur penyelundupan menurutnya kerap berasal dari laut. Barang-barang ilegal, mulai senjata api hingga narkoba menurutnya bisa saja didatangkan dari negara sekitar menuju Papua atau Papua Barat. Jika didatangkan dari jalur darat, maka barang berasal dari Papua Nugini melintasi jalur-jalur perbukitan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement