REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Sebanyak 14 rumah di Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan, ludes terbakar, Jumat (15/6).
Sedikitnya 25 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran itu, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sementara kerugian materi ditaksir ratusan juta rupiah.
Saksi Sekretaris RW 63 Kelurahan Ende, Philipus menyebutkan, sumber api diduga berasal dari rumah salah satu warga bernama Lili.
Dia menyebutkan, saat itu Lili terlihat panik dan langsung keluar rumah setelah melihat api pertama kali berkobar di atas plafon rumahnya. Api begitu cepat melalap dan membesar dan merembet ke rumah warga yang padat penduduk itu.
"Ibu Lili terlihat panik dan keluar rumah, beberapa menit kemudian api langsung membesar dan mengarah ke rumah warga lainnya termasuk rumah saya," kata Philipus.
Sementara Lurah Ende, Benyamin ketika dikonfirmasi atas peristiwa tersebut membenarkan hal itu dengan menyatakan 14 rumah sudah habis terbakar.
"Kita masih melakukan pendataan dulu apa penyebab dan berapa korban jiwa. Sampai saat ini tidak ada korban jiwa. Mengenai dengan apa penyebab kejadian kita serahkan sepenuhnya ke polisi untuk mengusut," katanya.
Kepala Pemadam Kebakaran Makassar Imran Samad mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 22 kendaraan pemadam termasuk tangki penyumplai air dan ambulans. Api baru bisa dipadamkan sekitar 1,5 jam kemudian.
"Kami menduga ada arus pendek, tetapi bukan tugas kami membuktikan itu tetapi kita serahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian melakukan penyelidikan. Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 13.30 Wita," katanya. Kasus itu kini ditangani pihak kepolisian setempat.