Jumat 15 Jun 2012 12:41 WIB

Seminggu Terakhir, 3 Perampokan Bersenpi di Jaktim

Rep: Umi Lailatul/ Red: Dewi Mardiani
Senpi/ilustrasi
Senpi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perampokan bersenjata api (senpi) makin marak akhir-akhir ini di Jakarta Timur. Warga Jakarta Timur harus semakin meningkatkan kewaspadaaan terhadap aksi perampok yang tak segan melukai korbannya. Hal ini karena dalam seminggu, perampokan terjadi tiga kali.

Peristiwa pertama perampokan yang terjadi di Alfamart di Jalan Otista 3 No. 27 RT 02 RW 07, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (8/6) pukul 04.00 WIB. Pelaku berjumlah empat orang. Dalam aksinya mereka menggunakan topeng untuk menyembunyikan identitas dirinya.

Perampokan minimarket tersebut sempat menodongkan pistol kepada korban bernama Lutfi serta menyekap empat pegawai karyawan alfamart yakni Riyandika (23 tahun), Dani Farid (28), Reza Eka (22) dan Agus. Kaki tangan korban diikat pelaku dengan tali sepatu di ruang istirahat karyawan. aksi perampokan ini sempat terekam oleh CCTV.

Peristiwa kedua terjadi lima hari setelah perampokan pertama, tepatnya pada Rabu  (13/6) pukul 10.45. Aksi itu terjadi di pinggir Jalan Jatinegara Timur IV, Rawabunga, Jatinegara. Perampok berpura-pura menabrak motor ke korban bernama Asri Muhammad Noer (68 tahun). Pelaku sengaja melakukan itu sehingga seolah-olah seperti sebuah kecelakaan. Pelaku lalu merampas tas korban yang berisi uang tunai sebesar Rp 100 juta yang baru saja diambil dari Bank Mandiri Jatinegara.

Peristiwa ketiga hanya berselang beberapa jam saja dari perampokan kedua. Aksi tersebut terjadi di depan Indomart, Jalan Kerja Bakti RT 04 RW 01, Makasar, Jakarta Timur pada Rabu (13/6) pukul 18.15. Pelaku berjumlah dua orang. Salah satunya berhasil diamankan warga. Saat diperiksa, warga menemukan satu buah senpi rakitan warna hitam dan juga empat buah pelurru. Akhirnya RH diserahkan ke Kantor Polsektro Makasar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement