Kamis 14 Jun 2012 19:32 WIB

Kapolda Papua: Mako Tabuni Bawa Senjata Api

Dua aparat kepolisian berjaga di pasar Sinakma, Wamena, Papua, pasca bentrok antara warga di lokasi tersebut, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Iwan Adisyahputra
Dua aparat kepolisian berjaga di pasar Sinakma, Wamena, Papua, pasca bentrok antara warga di lokasi tersebut, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Salah satu tersangka penembakan di Papua, Mako Tabuni yang tewas di ujung peluru aparat keamanan pada Kamis (14/6) pagi sekitar pukul 09.300 WIT, menurut Kapolda Papua Irjen Pol BL Tobing, terbukti memiliki senjata api.

Setelah ditembak, di tubuh korban ditemukan satu pucuk senjata jenis Taurus yang berisi enam peluru. Kemudian dalam tas yang dibawa Muko, ditemukan 16 butir kaliber 38, jelas Kapolda Papua kepada wartawan di Jayapura, Kamis (14/6).

Senjata api itu saat ini sudah dikirim ke laboratorium forensik di Jakarta untuk diteliti lebih lanjut. Pemeriksaan terhadap senjata api itu juga untuk mengetahui apakah senjata tersebut terkait dengan beberapa insiden penembakan yang belakangan ini terjadi di Kota Jayapura dan sekitanya, kata Irjen Pol Tobing.

Ia menuturkan, sebelum ditemukan senjata pada tubuh Mako, kepolisian sudah mendapat informasi bahwa yang bersangkutan (Mako Tabuni) memiliki senjata api dan akhirnya terbukti.

Saat hendak ditangkap, Makomelakukan perlawanan bahkan mencoba merampas senjata anggota kepolisian sehingga ditembak kemudian tewas sebelum mendapat penangganan medis, kata Kapolda Papua.

Sementara itu situasi di kawasan perumnas Waena, saat ini nampak lengang karena warganya memilih mengungsi guna menghindari terjadinya hal hal yang tidak diinginkan

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement