REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengakui produksi minyak BUMN tersebut di semester pertama 2012 ini masih di bawah target awal. Menurut Direktur Hulu Pertamina, Muhammad Husein, produksi minyak perseroan di Juni ini baru 205 ribu barel per hari. "Kalau produksi rata-rata nasional masih sedikit di bawah,” katanya saat ditemui wartawan, Kamis (14/6).
Dikatakannya sejumlah kendala dan gagalnya sejumlah pengeboran menghasilkan minyak menjadi penyebab. Namun, ditegaskannya, pihaknya sudah menyusun strategi untuk menggenjot produksi minyak di semester kedua ini. Ia yakin dengan masuknya tambahan minyak dari Blok West Madura Offshore (WMP) di kuartal ketiga 2012 ini, produksi minyak dapat bertambah hingga 30 ribu barel per hari.
Tambahan produksi juga akan di dapat Pertamina dari optimalisasi di Lapangan Limau, Tanjung, dan Jatibarang. Menurutnya, produksi minyak akan bertambah sekitar dua hingga tiga ribu barel per hari.