Rabu 13 Jun 2012 21:44 WIB

SBY: Tak Jalankan Garis Politik Partai, Kader Silahkan Keluar

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, berbicara saat memberikan pembekalan kader di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat, Ahad (18/3)malam.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, berbicara saat memberikan pembekalan kader di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat, Ahad (18/3)malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan lebih gamblang ditegaskan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Ia mempersilakan kader yang tidak mengindahkan garis politik partai untuk keluar dari partai.

Garis politi, tersebut, menurut SBY, yakni politik yang cerdas, bersih, dan santun. "Politik seperti ini yang harus dijalankan PD ke depan sehingga bagi kader partai yang tidak bersedia berbuat begitu, daripada memalukan kita dikemudian hari, lebih baik mundur sekarang juga dan tinggalkan partai ini," ujarnya Saat memberikan sambutan dalam acara silaturahim Pendidri dan Deklarator Partai Demokrat, Rabu malam, (13/6).

"Karena garis politik ini meski menghadapi cobaan ujian dan badai, tetap kita harus menjalankan politik yang cerdas, bersih, dan santun," katanya

a mengatakan dirinya tidak perlu lagi berbicara keras untuk memberantas korupsi. PD telah menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum. Jika sudah dalam proses pengadilan maka dilakukan pembebasan dari jabatan di partai apalagi terbukti secara hukum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement