Rabu 13 Jun 2012 12:08 WIB

Indonesia-Afganistan Selidiki Heroin Berlogo Garuda Pancasila

Mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Kota Kediri melakukan aksi di depan Balai Kota Kediri, Jawa Timur, dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila, Rabu (1/6). Mereka menuntut dikembalikannya pendidikan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib di pe
Foto: ANTARA/Arief Priyono
Mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Kota Kediri melakukan aksi di depan Balai Kota Kediri, Jawa Timur, dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila, Rabu (1/6). Mereka menuntut dikembalikannya pendidikan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib di pe

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA - Kemasan heroin berlogo burung Garuda Pancasila yang ditemukan aparat berwenang Afganistan sampai saat ini masih terus dikerjasamakan dengan aparat Indonesia untuk mengungkap kasus itu.

"Kami masih melakukan kerja sama dengan Pemerintah Afganistan untuk menginvestigasi terkait adanya stempel berlambang Garuda Pancasila pada kemasan heroin itu," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Gories Mere, di Nusa Dua, Rabu (13/6).

Dia menuturkan, kemasan heroin dengan stempel burung garuda yang ditemukan di sebuah gudang penyimpanan heroin di Afganistan saat operasi narkoba pada 3,5 tahun lalu, hingga saat ini belum ada keterangan apapun dari pihak Afganistan.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kemasan heroin tersebut siap untuk didistribusikan ke seluruh dunia.

Namun kasus tersebut, ungkap Gories, masih dilakukan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Afganistan untuk pengungkapannya, terkait mengapa ada pembungkus lambang Garuda Pancasila pada kemasan heroin itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement