REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kapolri, Jenderal Timur Pradopo menegaskan pihaknya sudah menahan tiga orang yang diduga terlibat dalam rentetan penembakan yang terjadi di Papua. “Ada tiga yang kita tahan. Inisialnya W, V, dan D,” katanya saat ditemui di Kantor Presiden, Selasa (12/6).
Orang-orang yang ditahan itu tak hanya terlibat pada satu kejadian. Tetapi kejadian pada kisaran Mei hingga Juni di kawasan kota Jayapura dan Abepura. “Itulah yang sekarang terus kita lakukan penyelidikan dan masih dalam pengembangan,” katanya.
Meski Papua semakin memanas, Kapolri mengatakan masih belum akan melakukan penguatan di kawasan tersebut. Tetapi, ia berjanji akan melakukan penyelidikan yang lebih optimal. Tak hanya itu, penyelidikan di Papua dilakukan oleh pihak yang memiliki kualifikasi khusus.
“Pasukan kita intensifkan yang ada di Papua,” katanya.
Sayangnya, ia masih belum mengungkapkan dari kelompok mana para tersangka itu berasal diketahui motif dibalik penembakan yang terjadi. “Kita belum bisa sebutkan. Tolong sabar, kita baru mengungkap dari dua TKP, pembakaran mobil dan WN Jerman," katanya.