REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekerasan masih terus berlangsung di Papua. Untuk itu, Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mendesak kepolisian, TNI, dan BIN menangkap otak kekerasan yang terjadi di Papua.
Priyo mengaku prihatin dengan lambannya kinerja Badan Intelijen Negara (BIN) mengusut dalang kekerasan di Papua. "Apakah tidak bisa diusut? Ada apa dengan ini semua?" tanyanya, di Jakarta, Selasa (12/6).
Selain mengeritik kinerja BIN, Priyo juga menyesalkan kerja kepolisian. Menurutnya Kapolda Papua harusnya bisa mengatisipasi kekerasan sebelum terjadi. "Ini kecolongan terus. Padahal kita (DPR) sudah sediakan anggaran pengamanan," katanya.
Advertisement