REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah lama 'menganggur' pasca menjabat Jaksa Agung, Hendarman Supanji digadang kuat sebagai calon kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang baru.
Menurut anggota komisi II DPR RI Nurul Arifin, kabar digantikannya Kepala BPN Joyo Winoto dengan Hendarman benar. Selama ini komisi II mengeluhkan kinerja Joyo dan sering tidak cocok dengan performanya.
"Selama Joyo memimpin,. pengadalan lahan untuk warga miskin hanya slogan saja. Kemudian Larasita (program sertifikasi tanah) yang jadi idola Joyo pun kenyatannya tidak ada dampak sama sekali, khususnya di daerah,'' cetusnya.
Karenanya, dengan rencana pergantian itu Nurul berharap pengganti Joyo nanti akan lebih baik dalam melaksanakan tugas dan dalam merealisasikan program yang ada di BPN. Terutama, dapat menjalin kemitraan yang baik dengan Komisi II DPR yang membidangi pertanahan. Yaitu dengan prinsip kesamaan serta menjunjung transparansi dan akuntabilitas.