Selasa 12 Jun 2012 06:52 WIB

Hambalang Terus Mengambang?

 Bangunan proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/5). (Edwin Dwi Putranto/Republika)
Bangunan proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/5). (Edwin Dwi Putranto/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Komisi X dari F-PKS DRP Rohmani mengatakan kasus Hambalang akan terus mengambang jika kasus tersebut tidak segera dituntaskan.

"Hal itu akan menjadi mega skandal jika tidak diungkapkan siapa dibalik pemain proyek ini," katanya di Jakarta, Selasa (12/6).

Karena itu, kata dia, Komisi X DPR akan terus mendorong agar kasus proyek Kompleks Olahraga Hambalang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu tidak berlarut-larut dan kemudian hilang tidak terungkap.

"Kita akan terus mendorong agar Hambalang tidak dijadikan contoh kasus-kasus sebelumnya seperti Century yang sampai saat ini tidak jelas perkembangannya, bahkan kalau perlu kita bentuk Pansus," kata anggota komisi yang membidangi masalah pendidikan, olahraga, kebudayaan dan pariwisata itu.

Rohmani juga menambahkan, proyek Hambalang menjadi preseden buruk bagaimana proses tender proyek tidak dilakukan secara prosedur dan bahkan terkatung-katung pembangunannya.

"Proyek pemerintah jangan sampai jadi ladang korupsi bagi sekelompok orang," katanya menegaskan. Ia menambahkan, dorongan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hambalang terus menguat.

Perubahan Panitia Kerja (Panja) Hambalang menjadi Pansus Hambalang disampaikan sejumpah anggota DPR ketika rapat dengar pendapat antara Komisi X DPR dengan Menteri Negara Pemuda Olahraga (Menpora) Andi Malaranggeng pekan lalu.

Ia mengatakan, menjadikan Pansus Hambalang layak karena melibatkan lntas kementerian dan lembaga negara, di antaranya ada Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Pertanahan.

Mantan anggota DPR dari Partai Demokrat Nazaruddin, dana proyek Hambalang sebenarnya berjumlah Rp 2,57 triliun bukan Rp. 1,175 triliun sebagaimana yang dikatakan Menpora Andi Malaranggeng.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement