Senin 11 Jun 2012 07:37 WIB

Wow, BSD Incar Penghargaan Lingkungan Tingkat Asia

Kota mandiri BSD, Tangerang Selatan.
Foto: Republika/Amin Madani
Kota mandiri BSD, Tangerang Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD), bagian dari Sinar Mas Land, menargetkan meraih penghargaan lingkungan untuk tingkat Asia yang diselenggarakan di Hongkong.

"Kita diundang untuk menghadiri 'green building award' di Hongkong tahun ini semoga kami menang," kata Direktur BSD Ignez Kemalawarta di Tangerang Selatan, Senin.

Ignez mengatakan, target BSD dapat meraih penghargaan, tetapi kalau belum berhasil, BSD sudah masuk nominasi sebagai pengembang yang diakui konsep ramah lingkungan untuk tingkat Asia.

Menurut Ignez, sudah 23 tahun BSD menggunakan "green" pada bagian strategi pengembangan prooperti serta mendapat dukungan dari penghuninya.

"Masyarakat BSD sangat peduli terhadap kebersihan lingkungan, saluran kota, membuang sampah di tempatnya, serta menanam pohon di pekarangan termasuk memelihara sampai tumbuh," ujar dia.

BSD tidak segan-segan menggandeng lembaga independen dengan peringkat internasional dalam mengadopsi bangunan ramah lingkungan untuk proyek yang dikerjakan.

"Bangunan kantor, kampus, dan hunian mengadopsi bangunan ramah lingkungan seperti penggunaan bahan bangunan, saluran drainase, sampai kepada hemat energi," jelas dia.

Sedangkan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam sambutannya pada peringatan Festival Hijau ke-9 bertempat di BSD City, Tangerang Selatan, Minggu (10/6) mengatakan, pemerintah kota akan mendorong pengembang lebih memperhatikan lingkungan.

Pemkot Tangsel sendiri menargetkan setiap kecamatan memiliki satu hutan kota, seperti yang sudah tersedia di Jombang, ujar dia.

Dia juga berharap momentum peringatan hari lingkungan diikuti dengan perubahan prilaku agar lebih cinta dan peduli terhadap lingkungan seperti memisahkan sampah organik dan bukan organik, serta menggunakan kemasan ramah lingkungan.

Airin minta kepada Bada Lingkungan Hidup Daerah Kota Tangsel agar dapat mengawal setiap kegiatan lingkungan diantaranya peraturan yang mengharuskan warga yang memanfaatkan Kantor Urusan Agama dapat menyumbang minimal satu pohon.

Tangsel juga telah mengeluarkan Raperda agar masyarakat ikut memelihara pohon yang sudah ditanam pemerintah bahkan sanksi bagi yang merusak termasuk memanfaatkan pohon sebagai sarana iklan.

Airin minta kepada pengembang untuk memanfaatkan fasos dan fasum untuk ditanami pohon termasuk melakukan pemeliharaan.

Tangsel saat ini sudah memiliki tempat pembuangan sampah akhir, sehingga masyarakat tidak perlu lagi khawatir, peran untuk menyediakan tempat sampah dilingkungan juga diperhatikan karena 70 persen produksi sampah dari rumah tangga.

Festival hijau BSD dimeriahkan dengan hiburan drum band Al Azhar, sepeda santai, bazar, dan pertunjukan kesenian dipusatkan di kawasan wisata air Ocean Park.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement