REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA TENGAH -- Guna melestarikan ekosistem hewan, terutama hewan penyu, Garuda Indonesia bersama-sama Bank Negara Indonesia (BNI) dan Pemerintah Daerah Bangka Tengah, membangun Pusat Penyuluhan dan Pendidikan mengenai Penyu di Pantai Penyak, Desa Guntung, Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung Sabtu (9/6).
Penandatanganan kerja sama program CSR 'Peduli Pelestarian Penyu' tersebut ditandatangani Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman, Pemimpin Wilayah Palembang BNI 46 Jeffry AM Dendeng dan Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Elisa Lumbantoruan yang dilanjukan dengan pelepasan anak penyu (tukik) ke laut.
Usai melepas tukik ke laut, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Elisa Lumbantoruan kepada wartawan mengungkapkan, ''Ini sebenarnya secara simbolis mengingatkan masyarakat di sini harus mencintai lingkungan. Jadi mereka harus melestarikan lingkungan,'' tegasnya.
Menurut Elisa, salah satu yang dilakukan adalah penangkaran penyu. Bangunan Pusat Penyuluhan dan Pendidikan mengenai Penyu di Pantai Penyak, merupakan kerjasama Garuda dengan BNI 46. ''Jadi, penyu hanyalah salah satu dari komponen dari lingkungan itu sendiri. Secara luas yang kita ingatkan adalah masyarakat seharusnya menjaga lingkungan. Nah, tentu yang kita harapkan adalah generasi yang akan datang.''
Di hari yang sama, Garuda Indonesia menggelar lomba fotografi dan berspeda 'Tour de Pelangi' yang diikuti 300 lebih karyawan Garuda Indonesia Grup, masyarakat lokal, komunitas fotografi serta komunitas sepeda dari luar Bangka. Gowes sepeda dimulai dari Novotel Bangka Golf- Bukit Golf Girimaya- Kampung Taib-Bukit Batu-Kampung Dul-Jalur Dua- Project Ciputra-Bangka Botanical Garden dan finish di Tanjung Bunga dengan total jarak tempuh 29 km.
Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman sangat berterimakasih kepada keluarga besar Garuda Indonesia dan BNI 46 yang telah melestarikan lingkungan alam dengan penangkaran penyu. ''Apa yang dilakukan Garuda dan BNI akan memotivasi masyarakat di sini untuk melestarikan lingkungan. Orang luar saja pedu dengan lingkungan, masak masyarakat Bangka tidak peduli lingkungan,'' tandas Erzaldi Rosman.
Erzaldi juga sangat berterima kasih kepada Garuda Indonesia Grup yang telah mempromosikan wisata di daerahnya. ''Hanya perlu diketahui, wisata yang Anda lakukan tadi baru tiga persen dari keindahan wisata yang ada di Bangka Tengah. Masih banyak wisata yang sangat indah yang perlu disaksikan,'' ungkap Erzaldi berpromosi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika