Sabtu 09 Jun 2012 14:35 WIB

Arus Balik,Tiket KA Reguler Tersisa Lima Persen

Sejumlah calon penumpang menaiki kereta di Stasiun Senen, Jakarta pusat, Kamis (5/4). (Republika/Prayogi)
Sejumlah calon penumpang menaiki kereta di Stasiun Senen, Jakarta pusat, Kamis (5/4). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Tiket kereta api reguler untuk arus balik Lebaran khususnya keberangkatan 25-27 Agustus dari stasiun Daerah Operasi VI Yogyakarta masih tersedia sekitar lima persen sedangkan untuk keberangkatan sebelumnya habis terjual.

"Tiket untuk keberangkatan reguler dari stasiun-stasiun di Daerah Operasi VI Yogyakarta pada 25-27 Agustus masih tersedia sekitar lima persen," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, calon penumpang masih bisa memperoleh tiket tersebut di pelayanan reservasi kereta api atau di stasiun-stasiun yang sudah online serta di beberapa tempat pelayanan tiket lainnya, yaitu di Kantor Pos atau di beberapa minimarket yang telah bekerja sama.

Tiket kereta api jarak jauh untuk kelas ekonomi AC, bisnis dan eksekutif sudah bisa dilayani mulai H-90 sebelum keberangkatan.

Untuk kelas ekonomi baru bisa dilayani H-7 sebelum keberangkatan di stasiun-stasiun yang sudah online atau di reservasi tiket kereta api.

"Untuk kereta api jarak jauh kelas ekonomi, tidak bisa dilayani di Kantor Pos atau minimarket-minimarket yang telah bekerja sama karena ada biaya tambahan yang justru akan membebani masyarakat dalam membeli tiket," katanya.

Untuk angkutan lebaran, Eko memastikan bahwa PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta akan mengoperasikan kereta api ekstra, khususnya untuk kelas eksekutif.

"Tiket kereta api ekstra tersebut memang belum dijual. Yang sudah kami jual adalah tiket kereta api reguler," katanya.

Sementara itu, untuk pelaksanaan Angkutan Lebaran 2012, diperkirakan akan ada penurunan jumlah penumpang kereta api secara nasional sekitar 24 persen dibanding tahun lalu.

Hal tersebut disebabkan ada pembatasan jumlah penumpang sesuai tempat duduk yang disediakan, serta ada beberapa kereta yang tidak bisa dijalankan karena rusak.

"Untuk di Daerah Operasi VI, tidak ada kereta yang rusak. Semua kereta yang dioperasikan harus laik jalan," katanya.

Saat puncak arus balik Lebaran, yaitu 22-27 Agustus, tiket kereta api untuk kelas ekonomi AC, bisnis, dan eksekutif dijual dengan harga batas atas.

Ia mencontohkan, harga tiket kereta api kelas ekonomi AC tujuan Jakarta dijual dengan harga Rp260.000, kelas bisnis dijual dengan harga Rp250.000 dan kelas eksekutif dijual dengan harga Rp630.000.

Pada pelaksanaan Angkutan Lebaran mendatang, PT Kereta Api juga telah memberlakukan satu tiket satu orang penumpang dengan nama penumpang sesuai nama yang tertera dalam kartu identitas.

Selain itu, juga akan tetap diberlakukan sistem "boarding pass", yaitu hanya penumpang yang boleh masuk ke dalam stasiun.

"Jika ada pungutan yang dilakukan petugas atau siapapun untuk mengizinkan seseorang bukan penumpang masuk ke stasiun, itu sudah termasuk pungli. Dilaporkan saja disertai bukti-bukti kuat," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement