REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES - Amerika Serikat dan Meksiko, dua negara kuat dalam zona CONCACAF, mengawali pertandingan babak penyisihan Piala Dunia 2014, Jumat, dalam usaha mencari tiket menuju Brazil.
Pertandingan babak ketiga dan keempat penyisihan Piala Dunia CONCACAF terdiri atas 12 tim yang dibagi atas empat grup. CONCACAF terdiri atas tim dari negara Amerika Utara, Amerika Tengah dan Karibia.
Dua tim teratas tiap grup maju ke penyisihan final dan tim pertama dari tiga grup berangkat menuju Brazil. Tim urutan keempat akan bertanding lawan pemenang zona Oseania pada November 2013.
Pada laga penyisihan pertama Piala Dunia di bawah asuhan pelatih baru Jurgen Klinsmann, Amerika Serikat masih tetap belum dapat mengatasi kesalahan pada laga Jumat melawan tim kecil Antigua dan Barbuda di Tampa, Florida.
Sejak pelatih dari Jerman Klinsmann mengambil alih tim itu pada Agustus 2011, AS sudah mulai tampil dengan hasil beragam dalam 13 pertandingan persahabatan mereka, enam kali menang, dua seri dan lima kali kalah. Mereka mencetak 14 gol dan kemasukan 12 gol.
Amerika juga memiliki lawan lain di Grup A, yaitu Jamaika dan Guatemala. Pertandingan kedua mereka melawan Guatamela, Selasa.
Pergantian pelatih itu dipandang perlu, setelah Amerika melorot di bawah Meksiko sebagai tim supremasi di wilayah CONCACAF. Klinsmann berusaha m engubah ciri khas Amerika, dari gaya serangan balik ke tipe menyerang total.
Transisi permainan itu tidak mudah, seperti terlihat dalam tiga pertandingan persahabatan m ereka sembilan bari menjelang babak penyisihan Piala dunia.
Mereka melewati Skotlandia, pertahanan memprihatinkan ketiga kalah atas Brazil dan imbang ketika bertemu dengan Kanada yang semakin maju. Meksiko di Grup B dan kelihatannya grup ini paling kompetitif dibanding grup lainnya.
Juara bertahan kompetisi Piala Emas, Meksiko, akan bertemu dengan Guyana, Jumat. Guyana tidak dapat dipandang enteng, setelah memenangi kompetisi Grup B pada putaran kedua penyisihan zona CONCACAF.
Kosta Rika yang gagal ke Afrika Selatan pada 2010, kali ini kelihatannya menjadi favorit maju ke putaran selanjutnya bersama Meksiko. Tim kuda hitam Guyana belum pernah maju ke Piala Dunia.