Rabu 06 Jun 2012 22:13 WIB

Perintah Wiranto untuk Kader Hanura

Ketua umum Partai Hanura Wiranto.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua umum Partai Hanura Wiranto.

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jenderal TNI (Purn) Wiranto, kembali mengeluarkan perintah agar seluruh kader partai Hanura untuk bergerak cepat merebut hati pilihan rakyat.

"Perjuangan partai Hanura belum berakhir. Masih panjang perjalanan perjuangan partai ini dalam rangka memenuhi keinginan masyarakat yakni menciptakan rasa adil serta meningkatkan tarap hidup ekonomi masyarakat Indonesia menjadi lebih baik," kata Wiranto saat berada di Mamuju, Rabu (6/6).

Wiranto menuturkan, situasi bangsa sekarang ini tentu belum sesuai dengan cita-cita perjuangan bangsa sesuai dengan amanat yang tertuang dalam UUD 1945.

"Kemiskinan masih banyak, perilaku korupsi masih merajalela dan bahkan masih banyak penyalahgunaan wewenang terjadi dimana-mana. Ini yang memprihatinkan sehingga perjuangan partai ini belum berakhir," katanya.

Wiranto yang juga mantan Panglima TNI periode 1998-1999 ini menyampaikan, kader Hanura khususnya di Sulbar diharapkan bekerja optimal untuk kepentingan rakyat.

"Kader partai harus mampu merebut hati rakyat. Minimal setiap kader mampu memberikan penjelasan keberadaan dan perjuangan partai dimasa yang akan datang," ungkapnya.

Jika ada kader partai yang tidak mampu menjelaskan arah pemikiran dan perjuangan partai maka kader tersebut dipertanyakan keanggotaannya. Menghadapi pemilu 2014, kata dia, maka setiap kader tak boleh berdiam diri dan lebih banyak bersama rakyat.

"Ini penting untuk dilakukan oleh setiap kader partai dalam menghadapi event pesta demokrasi Pemilu mendatang," katanya.

Wiranto menambahkan, dirinya juga sangat mengapresiasi semangat yang diperlihatkan oleh kader-kader Hanura di Sulbar. "Saya yakin dan percaya perolehan suara Hanura di Sulbar juga akan jauh meningkat dibandingkan hasil pemilu 2009 lalu, Ini setelah saya melihat semangat kader partai Hanura yang begitu besar," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement