Rabu 06 Jun 2012 21:41 WIB

Sejak Mei, Lima Kasus Penembakan Terjadi di Papua

Warga Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, saat beraktifitas di Pasar Kota Lama.
Foto: Republika Online/Chairul Akhmad
Warga Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, saat beraktifitas di Pasar Kota Lama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Sejak bulan Mei 2012 tercatat ada lima kasus penembakan yang terjadi di kota Jayapura dan sekitarnya. Angka itu diungkapkan Kapolda Papua, Irjen BL Tobing.

Kasus penembakan itu diduga dilakukan organisasi tertentu yang saat ini senantiasa merongrong dengan aksi yang meresahkan warga. Kapolda Papua menyatakan itu kepada wartawan di Jayapura, Rabu (6/6).

Karena itulah bersama TNI, kepolisian akan melakukan berbagai tindakan hukum terhadap kelompok tersebut karena aksi yang mereka lakukan sudah meresahkan masyarakat.

Ketika ditanya terkait nama kelompok massa dari sebuah organisasi tertentu, Kapolda Papua mengelak. Ia mengatakan polisi belum dapat memastikan apakah kelompok yang dimaksud adalah organisasi tersebut atau bukan.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap apakah betul kelompok itu yang melancarkan berbagai aksi meresahkan masyarakat yang terjadi di Kodya Jayapura dan sekitarnya," kata Irjen Pol BL Tobing.

Menurut dia dari data yang dihimpun terungkap tercatat 11 korban, baik yang mengalami luka tembak, penganiayaan dan lainnya. Untuk meredam berbagai aksi yang meresahkan masyarakat, pihaknya bersama TNI AD akan lebih mengintensifkan patroli bersama.

Selain itu pelaku berbagai tindak kriminal akan ditangkap dan diminta pertanggungjawaban terhadap aksi yang mereka lakukan selama ini, tegas Irjen Pol Tobing.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement