REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Lima warga terluka akibat ditabrak truk saat berunjuk rasa di lahan pegaraman Pamekasan, Jatim, Selasa (5/6) sore. Kelima warga tersebut dilarikan ke puskesmas terdekat.
Kelima warga Desa Pandan ini menderita luka-luka di bagian tangan dan pahanya. Ini setelah mereka ditabrak truk milik sebuah perusahaan. Kelimanya ditabrak saat berunjuk rasa di lahan pegaraman milik perusahaan itu.
"Semua korban sudah mendapat perawatan medis," kata Kapolsek Galis, AKP Duduk Harianto, kepada wartawan.
Sementara sopir truk, Budi, diamankan di Mapolsek Galis guna penyelidikan. Aksi Budi membuat para pengunjuk rasa emosi. Demonstran kemudian merusak truk dengan cara melempari batu dan memecahkan kaca mobil.
Warga juga nyaris membakar hidup-hidup sopir truk. Namun, aksi mereka berhasil digagalkan petugas.
Warga petani garam menggelar aksi demonstrasi untuk memprotes kebijakan perusahaan soal jatah garapan lahan pegaraman pada musim garam kali ini. Warga tidak terima dengan kebijakan perusahaan melakukan produksi dengan akad sewa. Perusahaan tidak melakukan bagi hasil seperti keinginan mayoritas warga Desa Pandan.