Selasa 05 Jun 2012 14:08 WIB

Mahasiswa di Papua Tewas Dikeroyok Massa

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
Pengeroyokan (ilustrasi)
Foto: ngapak.com
Pengeroyokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi kekerasan di Papua mulai menargetkan para pelajar sebagai korbannya. Seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jayapura, Papua, Ajudh Jimi Purba (19) tewas dikeroyok sekelompok massa di depan rumah makan Kiamang, Perumnas 2, Yabansari, Distrik Heram, Papua, Ahad (3/6) kemarin, sekitar pukul 17.30 WIT.

"Pelaku pengeroyokan masih dalam penyelidikan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Papua, Kombes Polisi Wachyono saat dihubungi Republika, Selasa (5/6).

Wachyono menjelaskan, kejadiannya berawal dari Ajudh yang mengendarai sepeda motor akan pulang ke tempat kosnya di belakang SMA PGRI Perumnas 3, Waena. Tiba-tiba di jalan, kendaraan korban dihentikan sekelompok massa dari arah yang berlawanan.

Kemudian sekelompok massa ini langsung mengeroyok Ajudh dan mengalami luka tusuk di rusuk kiri dan lengan kiri. Massa ini pun langsung melarikan diri ke arah hutan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedangkan korban dilarikan teman-temannya ke Rumah Sakit Dian Harapan, namun korban telah tewas.

"Diperkirakan sekelompok massa itu dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Korban telah dianiaya oleh kelompok tersebut hingga meninggal dunia," ujarnya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement