Senin 04 Jun 2012 23:31 WIB

Terang Bulan Datang, Nelayan Memilih tak Melaut

Nelayan mengangkat keranjang berisi ikan hasil tangkapan mereka. (ilustrasi).
Foto: Arief Priyono/Antara
Nelayan mengangkat keranjang berisi ikan hasil tangkapan mereka. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Nelayan tradisional di pesisir Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, selama tiga hari terakhir tidak melaut. Itu lantaran terang bulan.

"Nelayan di sini setiap terang bulan menganggur meskipun cuaca membaik karena tangkapan ikan sepi dan tidak sebanding dengan biaya operasional," kata Sekertaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lebak, Ade Supriyadi, saat dihubungi di Rangkasbitung, Senin.

Ade mengatakan bahwa nelayan secara tradisional yang tersebar di sembilan tempat pelelangan ikan (TPI) merasa terpukul saat musim terang bulan. Sebab, hasil tangkapan ikan makin berkurang. Mereka merugi jika melaut.

Oleh karena itu, kata dia, nelayan lebih baik memilih tinggal di rumah sambil memperbaiki alat tangkap yang kondisinya rusak. Untuk memenuhi ekonomi keluarga, kata dia, kini nelayan beralih profesi menjadi pengojek, buruh tani, buruh bangunan, dan pedagang.

"Profesi itu tentu sangat membantu keluarga nelayan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement