Senin 04 Jun 2012 08:49 WIB

Tiga Kapal Perang AS Merapat ke Perairan Situbondo

kapal perang AS
kapal perang AS

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO - Tiga kapal perang Amerika Serikat tiba perairan di dekat Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Senin (4/6) pagi. Mereka akan memulai latihan bersama dengan sandi CARAT antara Angkatan Laut AS dengan TNI Angkatan Laut.

Seperti dilaporkan kantor berita Antara Senin, ketiga kapal AS bersama tiga KRI (Kapal Perang RI) menempuh perjalanan dari Surabaya ke Banongan dengan melintasi Selat Jawa selama sehari semalam.

Kapal USS Germantown LSD-42 yang paling belakang berangkat, telah meninggalkan dermaga di sisi selatan Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada Minggu (3/6) pukul 07.48 WIB dan akhirnya tiba di perairan Banongan pada Senin pukul 07.10 WIB.

Dalam perjalanan, posisi kapal saat berangkat adalah USS Vande Grift di barisan terdepan, lalu diikuti KRI Sultan Iskandar Muda - 367, USCGC Waeshe, KRI Silas Papare - 384, KRI Banda Aceh - 593, dan USS Germantown LSD-42 di posisi paling belakang.

Di Selat Jawa, kapal perang USS Germantown LSD-42 pada Minggu (3/6) pukul 14.00 WIB sempat hendak melakukan manuver penembakan target dengan meluncurkan "kapal target" dalam jarak tertentu, namun hal itu batal dilakukan akibat kendala teknis.

Para komandan Angkatan Laut AS dan TNI Angkatan Laut terlihat beberapa kali menggunakan teropong untuk memantau pergerakan "kapal target" itu dan sejumlah anggota Angkatan Laut AS juga sudah siap melakukan penembakan itu, namun manuver itu akhirnya dibatalkan.

"Latihan akan kita laksanakan, besok (Senin, 4/6)," kata Humas USS Germantown LSD-42 untuk CARAT 2012, Ensign (Letda) Jason Tross, didampingi salah seorang komandan dari Marinir AS Capt Kjono dan seorang penghubung media dari TNI AL, Letda H. Yaman.

Menurut dia, CARAT sudah 18 tahun dilaksanakan antara Angkatan Laut AS dengan Indonesia. "Tahun 2010 dilaksanakan di wilayah timur, tahun 2011 di wilayah barat, dan sekarang (2012) di wilayah timur lagi," katanya

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement