REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta Dewan Adat di daerah tersebut, jangan asal memberi gelar adat.
"Selama ini, banyak orang yang belum berhak menerima gelar adat justru sudah diberi," ujarnya, Minggu.
Sementara sejumlah tokoh yang pantas menerima gelar adat, katanya, tidak memperolehnya.
Menurutnya hal itu akan mengurangi kredibilitas dewan adat dalam memberi sejumlah gelar.
Gubernur juga meminta anggota maupun pengurus Dewan Adat adalah orang yang benar-benar paham adat dan budaya Gorontalo.
"Adat dan budaya kian tergeser saat ini, sehingga keberadaan dewan adat harus kuat dan dipercaya oleh masyarakat," tambahnya.
Sebelumnya, gubernur juga mendukung diaktifkannya Dewan Adat Provinsi Gorontalo atau "duango adati lo hulondalo" yang telah vakum selama tujuh tahun terakhir.
Ketua Tim Perumus Dewan Adat, Karim Pateda, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan jajak pendapat terkait diaktifkannya kembali dewan adat.
"Seluruh pengurus dewan adat akan direkrut dari pakar-pakar adat dan sesepuh adat dari seluruh daerah kabupaten dan kota," katan