REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika di sejumlah daerah memprakirakan, gelombang laut di beberapa perairan mencapai tiga meter. Salah satu yang rawan adalah perairan Enggano yang berpotensi tiga meter, meskipun saat ini rata-rata 2,5 meter. Demikian juga di kawasan Papua. Tinggi gelombang perairan laut Papua dan sekitarnya, pada Ahad ini diprakirakan 2 hingga 4 meter dengan kecepatan angin rata-rata berkisar 5-10 knot.
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi Geofisikan (BMKG) Kelas 1 Bandara Frans Kaisiepo Biak Dina menjelaskan, gelombang tinggi akan melanda perairan Yos Sudarso Jayapura dan Merauke hingga 2-3 meter. Sedangkan tinggi gelombang untuk perairan Laut Arafuru bagian timur mencapai 3-4 meter dengan peluang hujan terjadi siang, malam serta menjelang pagi hari.
Sementara untuk wilayah perairan laut utara Biak sekitarnya tinggi gelombang minimal 0,50 meter hingga 0,75 meter serta tinggi maksimal mencapai 1,25 meter serta kecepatan angin 5-10 KM/knot.
Sedangkan gelombang laut di perairan Bengkulu dan barat Bengkulu rata=rata 2,5 meter. Menurut analisis BMKG stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Rosyidah, angin di perairan Bengkulu berpeluang berhembus dari arah Timur laut hingga Barat daya dengan kecepatan antara 05--16 knots.
Angin di perairan Enggano berhembus dari arah Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan antara 08--17 knots, di wilayah itu berpeluang turun hujan ringan. Dan angin di perairan Samudra Hindia Barat Bengkulu berhembus dari arah Utara hingga Tenggara dengan kecepatan antara 10--17 knots.
Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu hingga Barat Daya Lampung. Cuaca di wilayah Bengkulu 12 jam ke depan sebagian besar turun hujan ringan pada sore hingga malam hari, dengan suhu udarany berkisar 23-32 derajat celcius dan kelembaban antara 62--96 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
