REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penemuan kotak hitam berupa Flight Data Record (FDR) oleh warga Cidahu, di Gunung Salak, kemarin, menjadi pertanda selesainya operasi evakuasi sukhoi. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsma Daryatmo, menegaskan evakuasi dinyatakan selesai.
"Operasi evakuasi secara menyeluruh dihentikan dan dinyatakan selesai,"tegas Daryatmo saat jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (31/5). Jenderal bintang tiga itu mengungkapkan memang masih ada kemungkinan penemuan jasad korban. Terlebih, dengan kondisi medan yang terjal seperti di Gunung Salak.
Oleh karena itu, tutur Daryatmo, operasi akan dilanjutkan apabila mendapat gejala-gejala penemuan korban seperti yang terjadi pada Selasa (29/5) lalu. Oleh karena itu, tuturnya, tim tetap mengandalkan masyarakat sekitar sebagai ujung tombak untuk mendapatkan informasi adanya korban.
Daryatmo mengungkapkan penemuan korban terakhir menunjukkan bagian kecil dari sisa tubuh korban yang saat ini masih diidentifikasi di RS. Polri. Namun, tutur Daryatmo, untuk kantong lainnya bukan merupakan jenazah, melainkan properti pesawat berupa tuas kendali dan kompresor.