Rabu 30 May 2012 13:19 WIB

Ini Tips Saat Hadapi Puting Beliung

Angin Puting Beliung (ilustrasi)
Foto: AP
Angin Puting Beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyarankan warga masyarakat untuk tiarap di lapangan terbuka pada saat terjadi puting beliung.

''Kalau ada puting beliung disarankan untuk pergi ke lapangan terbuka dan berbaring tiarap,'' kata Kepala Seksi Bencana Tagana Babel, Aswin di Pangkalpinang, Rabu. Aswin memaparkan posisi tiarap dapat menghindarkan seseorang dari terbawa pusaran angin.

''Kalau dalam posisi berdiri, seseorang dapat terbawa pusaran dan terhempas,'' kata dia. Selain itu, Aswin juga menyarankan agar masyarakat menghindari pohon tinggi saat terjadi puting beliung.

''Disarankan menghindari tumbuhan berpohon tinggi seperti kelapa dan karet karena dikhawatirkan dapat tumbang dan menimpa orang,'' kata dia. Lebih lanjut Aswin menjelaskan beberapa tanda akan terjadinya puting beliung, antara lain terjadinya hujan gerimis.

''Puting beliung, khususnya di Bangka Belitung biasanya ditandai dengan hujan gerimis bukan hujan lebat, lalu diikuti angin kencang,'' kata dia. Hingga kini, Aswin mengatakan puting beliung belum dapat dideteksi kemunculannya.

''Hingga kini belum ada metode pendeteksi khusus untuk puting beliung, untuk evakuasi puting beliung sendiri tagana membatasi maksimal 20 menit,'' kata dia.

Puting beliung adalah bencana alam yang paling sering terjadi di Bangka Belitung. Beberapa daerah yang sering mengalami bencana ini disebutkan Aswin antara lain Pangkalpinang, Bangka Barat, Tanjung Pandan Belitung, Pulau Seliau Belitung, dan beberapa daerah di Bangka Tengah seperti Namang, Selan, dan Koba.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement