REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Kawanan perampok kembali menggasak mini market di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung. Kerugian ditaksir belasan juta rupiah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam aksi tersebut.
Aksi kriminal tersebut terjadi Ahad (27/5), sekitar pukul 02.30 dini hari. Kawanan perampok tersebut menjarah sejumlah barang di mini maket Jalan Raya Bandung-Garut, Kampung Pesantren RT 003 RW 11, Desa Nanjung Mekar Kecamatan Rancaekek. "Selain barang, pelaku menggondol uang di kasir," kata Kapolres Bandung AKBP Sandi Nugroho, kepada wartawan.
Menurut dia, pelaku diketahui berjumlah tiga orang. Saat kejadian, mereka datang menggunakan dua sepeda motor. Modusnya, tanpa basa-basi langsung datang untuk merampok. Dua di antara para pelaku membawa senjata tajam, dan mengancam sejumlah pegawai toko yang berjaga.
Tercatat, ada dua petugas yang bekerja pada swayalan yang buka nonstop 24 jam itu. Kata Sandi, selain merampok barang dan uang, pelaku juga menggasak uang milik kedua karyawan tersebut. "Korban diikat dengan tambang plastik, dan disekap ke gudang toko," ujarnya.
Meski mengikat dan menyekap para korban, kata Sandi, kawanan perampok tidak melukainya. Namun, menurut salah satu petugas, para pelaku menggasak seluruh uang simpanan di kasir. Kerugiannya, mencapai Rp 13 juta. Namun, lanjut dia, itu bukan laporan resmi. Sebab, pengelola mini market belum memberikan laporan kerugian.
Berdasarkan keterangan kedua saksi, para pelaku berciri-ciri berperawakan sedang dan berusia sekitar 20-30 tahun. Lebih lanjut, keterangan masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian sekitar.
Aksi perampokan serupa juga sempat terjadi di kawasan Rancaekek dua bulan silam. Waralaba yang berlokasi di Kampung Cipasir 2 Jalan Raya Raya Bandung-Garut, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek itu disatroni tiga perampok yang membobol brangkas toko.
Terlihat dalam penayangan CCTV, para perampok juga menyekap dua petugas yang tengah berjaga malam tersebut. Bedanya, para pelaku datang menggunakan sebuah mobil, dan terlihat hafal situasi di luar maupun di dalam mini market.
Kawanan perampok itu juga cukup terlatih dan diduga merupakan sendikat spesialis perampokan mini market. Sebab, aksinya sangat lihat dan terlihat tenang. Mereka juga mengetahui persis letak brangkas uang. Sementara beberapa rekannya menunggu di mobil. "Tayangan CCTV masih kami dalami," kata Kapolsek Rancaekek AKP Hartomo.
mghufron/c25