REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- Polres Kutai Timur, Kalimantan Timur, menyatakan jumlah kasus kekerasan seksual di wilayah itu selama Januari hingga Mei 2012 mengalami peningkatan. Yakni, rata-rata dua kasus setiap bulan.

Kanit Reskrim Polres Kutai Timur, Ipda Arifin, menyebutkan data Polres Kutai Timur sepanjang Januari hingga Mei 2012 menunjukkan adanya 17 kasus pelecehan seksual yang dilaporkan masyarakat. "Yang paling mengejutkan adalah kasus kekerasan seksual tertinggi menimpa pada anak. Sedangkan, pelakunya adalah orang-orang dewasa," kata Kanit Reskrim Ipda Arifin seperti dikutip Antara.

Arifin mengatakan kasus kekerasan seksual anak berupa menekan seorang anak untuk melakukan aktivitas seksual, menunjukkan alat kelamin serta melakukan kontak fisik secara langsung. Kasus terbaru adalah pelecehan seksual terhadap seorang anak perempuan berumur enam tahun. Pelakunya adalah karyawan perusahaan tambang yang sedang mabuk.

Kasus pelecehan lainnya terjadi pada pasangan remaja yang biasanya dimulai dari hubungan sebagai kekasih. Hubungannya berlanjut pada hubungan seksual.

Terkait meningkatnya kasus pelecehan seksual ini, pihaknya meminta setiap orang tua agar memantau atau mengawasi pergaulan anak-anak mereka. "Pantauan dan perkembangan anak di lingkungan keluarga harus dilakukan oleh kedua orang tua,'' katanya. ''Ini agar perilaku anak tidak menyimpang atau bahkan terjerumus melakukan tindakan negatif.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika