REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Muhtadi Muntaha, menyatakan siap dicalonkan Partai Amanat Nasional (PAN) ke gelanggang pemilihan wali kota setempat.
"Saya sudah ambil formulir pendaftaran pada Rabu (23/5), dan akan mengembalikannya pada Jumat pekan ini ke DPD PAN Kota Bekasi," ujar Muhtadi yang juga anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi, di Bekasi, Kamis.
Muhtadi yang merupakan putra kelahiran Bekasi, mengaku telah mendapat restu dari keluarga dan berniat maju ke pemilihan wali kota semata-mata untuk membangun daerah agar lebih baik.
"Saya adalah putra daerah dan akan berusaha lebih keras untuk memajukan daerah yang saat ini multietnis dengan mengutamakan kearifan lokal," ujar keturunan dari Pahlawan Nasional KH Noer Alie itu.
Muhtadi mengaku siap bersaing dengan bakal kandidat partai lain secara sehat dan jujur demi bersama-sama membangun Kota Bekasi. "Saya lebih takut terkena sumpah rakyat miskin bila berkhianat dengan janji manis dan jualan 'kecap' saat kampanye," ujarnya.
Sementara itu, pejabat lainnya di Kabupaten Bekasi yang berniat maju pada Pilkada Kota Bekasi adalah Dadang Mulyadi yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi. "Benar, saya memang berniat maju sebagai calon kepala daerah di Kota Bekasi kalau ada (parpol) yang berminat 'melamar' saya," ujarnya.
Dadang mengatakan, akan maju sebagai peserta Pilkada Kota Bekasi tidak melalui jalur independen namun melalui partai politik yang berniat mengusungnya sebagai kandidat wali kota atau wakil wali kota. "Saat ini prosesnya sedang dalam penjajakan melalui pedekatan bersama dengan sejumlah partai politik,. Saya belum dapat menyebutkan partai politiknya saat ini," kata Dadang.
Dadang yang merupakan warga Kota Bekasi itu mengaku ingin terus berkiprah melayani masyarakat dengan menjadi kepala daerah.