REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Sembilan pelajar digelandang ke kantor polisi setelah tertangkap tangan menggelar pesta minuman keras di kawasan Pemakaman Cina di Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (24/5). Kasi Humas Polsek Patrang, Aiptu Bejeul, mengatakan, awalnya polisi mendapat laporan dari warga yang resah karena areal pemakaman di kawasan tersebut sering digunakan untuk pesta minuman keras sejumlah pelajar.
"Setelah anggota polisi turun ke lapangan, ternyata memang benar ada sejumlah remaja yang pesta minuman keras di sana. Mereka langsung berlarian, namun kami sudah mengepung lokasi itu," tuturnya.
Ia menjelaskan, polisi sudah melakukan antisipasi untuk mengamankan seluruh remaja yang berpesta minuman keras, sehingga sejumlah titik keluar dari pemakaman dijaga aparat kepolisian dan seluruhnya berhasil ditangkap. "Sembilan pelajar yang diamankan terdiri dari lima laki-laki dan empat perempuan. Namun, sebagian dari mereka tidak lagi berstatus pelajar karena putus sekolah," ungkap Bejeul.
Dalam penggerebekkan itu, polisi mengamankan barang bukti sebuah botol minuman keras oplosan di lokasi kejadian. Semua pelajar pun sudah dimintai keterangan. "Sembilan remaja tersebut akan diberi pembinaan dan mereka akan diajukan ke Pengadilan Negeri Jember dalam kasus tindak pidana ringan," imbuh dia.
Salah seorang pelajar, AS (17), mengaku awalnya diajak temannya untuk bermain 'video game'. Namun, setelah permainan selesai mereka beramai-ramai menuju ke Pemakaman Cina di Gebang.
"Kami mendapatkan arak dengan cara iuran dan kawan kami DN yang membeli di toko. Saya hanya ikutan saja karena solidaritas teman untuk ikut minum," tuturnya.