REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dua korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, dimakamkan di kompleks pemakaman mewah San Diego Hills Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (24/5). Dua korban tersebut ialah Anton Daryanto bin Hadisiswoyo dan pilot Pelita Air, Darwin Pelawi.
Masing-masing jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi itu dimakamkan di lokasi yang berbeda. Jenazah Anton dimakamkan di kompleks pemakaman blok Muslim, dan jenazah Darwin dimakamkan di kompleks pemakaman Crown atau kompleks pemakaman Kristen.
Sementara itu, suasana haru dan isak tangis mewarnai prosesi pemakaman jenazah Anton yang dipimpin langsung oleh Ustadz Abdul Gofur. Saat prosesi pemakaman tersebut, keluarga dan saudara almarhum Anton masing-masing mengenakan pita hitam di lengan baju sebelah kiri mereka.
Beberapa anggota keluarga almarhum terlihat menahan haru selama berlangsung prosesi pemakaman jenazah Anton. Apalagi saat jenazah mulai dimasukkan ke liang lahat. Seorang anak Anton, Prita tidak henti-hentinya menangis sejak dimulai sampai berakhirnya prosesi pemakaman itu. Bahkan, saat meletakkan setangkai bunga di atas makam ayahnya, Prita terus menitikkan air mata.