Kamis 24 May 2012 20:12 WIB

KPK Periksa Menpora Hampir Sepuluh Jam

Andi Mallarangeng
Foto: antara
Andi Mallarangeng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Alifian Mallarangeng hampir 10 jam, Kamis (24/5). Pemeriksaan itu terkait kasus dugaan korupsi Stadion Olahraga Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Andi tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.15 WIB dan baru keluar dari pintu lobi lembaga antikorupsi sekitar 19.05 WIB.

Sama seperti saat tiba, menteri dari Partai Demokrat ini juga melemparkan senyum sebelum berhenti kurang dari lima menit untuk menjawab serbuan pertanyaan wartawan.

Andi memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus proyek pembangunan fasilitas olahraga di Hambalang, yang ditaksir senilai Rp 1,52 triliun.

Berdasarkan keterangan dari KPK, sudah lebih dari 60 orang dimintai keterangan untuk mengumpulkan dua alat bukti guna ditingkatkan statusnya ke penyidikan. Pihak yang telah dimintai keterangan KPK di antaranya Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), pejabat Kementerian PU dan Kementerian Keuangan, pihak swasta atau perusahaan pelaksana proyek, anggota DPR, dan termasuk mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Nazaruddin mengaku senang dengan keputusan KPK memeriksa Andi Mallarangeng. Pasalnya, menurut Nazar, Menpora harus ikut bertanggung jawab dalam kasus proyek Hambalang tersebut. Nazaruddin bahkan menyebut Andi turut menerima aliran dana dari rekanan proyek sebesar Rp 20 miliar yang diberikan melalui adik Andi, Choel Malarangeng.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement