REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengajak ratusan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Surabaya memungut sampah yang berserakan di sepanjang Jalan Keputran. Asisten II Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Muhlas Udin, mengatakan kegiatan kerja bakti massal itu sudah menjadi kegiatan rutin Pemkot Surabaya.
Bahkan, pemkot juga pernah bersih-bersih pantai kenjeran, bozem morokrembangan, dan Kebun Binatang Surabaya (KBS). "Kami rutin melaksanakan kerja bakti dan lokasinya berpindah-pindah. Nah kebetulan kali ini di sepanjang Jalan Keputran," ujarnya.
Menurut dia, wali kota tidak segan-segan memungut sampah dan memasukannya ke karung sambil sesekali memberikan instruksi kepada anak buahnya. Dipilihnya Jalan Keputran, lanjut Muhlas, didasari adanya laporan bahwa kawasan itu semakin kotor dan banyak sampah. Kemungkinan yang paling besar turut andil menyumbang sampah tersebut tidak lain para pedagang di area itu.
Diketahui sebagian besar sampah yang terkumpul memang sisa-sisa dari kegiatan dagang seperti batok kelapa, plastik, botol minuman, peti kayu kemas, dan lain sebagainya. "Makanya, sembari membersihkan sampah kami tadi juga melakukan edukasi kepada para pedagang. Kalau areanya bersih, kan para pembeli juga senang," kata Muhlas.