REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Malang benar nasib Anggi Pratama. Pemuda 20 tahun itu tewas setelah terjatuh dari atap rumahnya saat hendak memetik mangga dari pohonnya.
Mahasiswa Akademi Keperawatan Purna Bakti Husada Batusangkar itu terjatuh dari atap rumah Sekretariat Praktek Keperawatan Keahlian Masyarakat di Jorong Saruaso Timur, Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, setinggi tujuh meter.
Rekan-rekan kuliah Mahasiswa semester VI ini langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ali Hanafiah Batusangkar. Dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD), dr Nanda mengatakan, nyawa korban tidak tertolong akibat pendarahan hebat di bagian kepala.
"Korban mengalami pendarahan hebat di bagian kepala, luka robek sepanjang tiga centimeter dan lebar 0,5 centimeter," ungkap dia.
Sementara itu, teman korban yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), Dian (21), mengatakan Anggi terjatuh karena tergelincir dari atap rumah saat mengambil buah mangga yang berada di dekat rumah tersebut.
"Kami hendak membuat rujak, dan Anggi memetik buah mangga muda yang ada di samping rumah. Namun malang, ia terjatuh dan akhirnya meninggal dunia," tuturnya.