Rabu 23 May 2012 18:59 WIB

Istana Persilakan KPK Periksa Menpora

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad
Julian A Pasha
Julian A Pasha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Andi Mallarangeng akan diperiksa KPK pada Kamis (24/5) besok terkait kasus Hambalang. Pihak istana pun mempersilakan proses itu dilakukan.

Juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengetahui perihal tersebut. "Bapak Presiden sudah mengetahui. Presiden tentu ingin semua proses hukum berjalan lancar sebagaimana yang kita harapkan bersama," katanya, Rabu (23/5).

Ia mempersilakan aparat penegak hukum untuk melakukan tugasnya. Menteri yang diduga terkait pun sebaiknya memenuhi panggilan. Karena, dengan kehadiran tersebut bentuk dari dukungan dan kelancaran proses hukum.

"Bilamana memang dibutuhkan kesaksiannya untuk hadir di KPK, ya penuhi undangan tersebut. Kami kira Menpora juga bersedia untuk memenuhi undangan KPK," katanya.

Seperti diketahui, Andi Mallarangeng dalam kesaksiannya di sidang kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin mengakui bahwa memberi atensi khusus terhadap proyek pembangunan kompleks olahraga Hambalang.

Menurutnya tidak kunjung selesai dari 2003 karena terkendala masalah sertifikat tanah seluas 5.000 hektare yang belum ada. Sehingga, mengalami kendala dalam pembebasan lahannya.

Tetapi, Andi membantah melibatkan Muhammad Nazaruddin terkait pembuatan sertifikat tanah tersebut. Sebelumnya, Nazaruddin menuding bahwa ada uang dari proyek Hambalang yang mengalir ke Andi Mallarangeng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement