REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sedikitnya 100-an guru sekolah dasar (SD) berunjuk rasa di DPRD Sumatera Utara, Medan, Senin. Mereka menyuarakan tuntutan utama agar pemerintah segera mencairkan dana Program Sarjana Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ).
Ratusan guru SD dari berbagai kabupaten dan kota di Sumut itu berunjuk rasa dengan menggunakan jaket civitas akademika Universitas Negeri Medan (Unimed). Koordinator aksi guru SD, Dirman Nahambun, mengatakan bahwa tidak cairnya dana pendidikan yang dialokasi melalui APBD Sumut itu menyebabkan banyak guru yang mengikuti program pendidikan di Unimed mengalami kesulitan.
Dirman menjelaskan bahwa keikutsertaan ratusan guru SD dalam PSKGJ di Unimed merupakan program Pemprov Sumut untuk meningkatkan kualitas guru. Hal tersebut sesuai amanat UU 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan PP 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Program peningkatan kualitas pendidikan itu dilaksanakan bersama Unimed sebagaimana hasil nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Pemprov Sumut. Dalam nota kesepahaman itu, program PSKGJ disebutkan berlangsung selama 10 semester dengan pembiayaannya ditampung melalui alokasi anggaran APBD.
Pemprov Sumut tidak lagi mencairkan anggaran pendidikan melalui PSKGJ tersebut pada 2012. Sehingga, banyak guru yang mengalami kendala untuk mengikuti program itu.
"Kami sudah satu tahun lebih libur semester. Sampai sekarang, perkuliahan kami tidak jelas," katanya.