REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU---Pelanggan PT PLN di Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, belakangan ini resah, karena perusahaan listrik negara Ranting Kelumpang Hulu sering melakukan pemadaman di luar jadwal.
Salah seorang pelanggan PT PLN di Kelumpang Selatan Madjuri, Senin, mengatakan hampir setiap hari terjadi pemadaman listrik. "Saya tidak tahu apa masalahnya, karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan dari PT PLN kepada para pelanggan," katanya.
Karena seringnya terjadi pemadaman secara tiba-tiba tersebut, menyebabkan kegiatan masyarakat yang berkaitan dengan peralatan elektronik menjadi terganggu, sehingga harus ditunda. "Bahkan, sempat listrik hanya menyala tiga jam dalam sehari, dan padam kembali" ujar karyawan PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) itu.
Selain itu biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran tarif listrik juga tetap, padahal pemadaman sering kali terjadi.
Menurut dia, hal tersebut sangat merugikan masyarakat kecil yang pekerjaan utamanya hanya sebagai petani.
Hubungan masyarakat (Humas) PLN Kotabaru M Jimy, mengatakan, pemadaman tersebut terjadi karena adanya kerusakan dua buah unit mesin yang dialami oleh PLN di Cantung, Kelumpang Hulu. "Namun, kerusakan tersebut dialami PLN Cantung dua bulan yang lalu, dan sekarang sudah normal," ujarnya.
Sampai sekarang kami belum menerima laporan tentang adanya pemadaman listrik secara bergilir yang di lakukan PLN Cantung, Kelumpang Hulu tersebut.
Tentang adanya informasi kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh petugas, pihaknya akan melakukan peneguran dan peringatan apabila terbukti.
Pihaknya minta kepada masyarakat agar melaporkan kesalahan tersebut kepada PLN terdekat, dengan membawa bukti pemakaian terakhir di KWH untuk di dikroscek ulang.
Atau, perlu lapor dulu pada Pak Dahlan Iskan?
Ikuti Whatsapp Channel Republika
