REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Duta Besar RI untuk Belgia dan Luxemburg Sulaiman Abdul Manan (70) meninggal dunia pukul 03.30 WIB pada Sabtu (19/5) di kediamannya di Kompleks Bina Marga, Cipayung, Jakarta Timur.
"Saya kenal Sulaiman waktu masih sama-sama di Penlugri (Penerangan Luar Negeri). Dia (Sulaiman) itu orangnya baik hati, senang membantu orang lain dan sangat dekat dengan media," kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri PLE Priatna ketika dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Minggu.
Sementara itu, mantan Pemimpin Redaksi Perum LKBN ANTARA Fardah Assegaf mengatakan Sulaiman yang pernah berprofesi sebagai wartawan ANTARA sejak 1970 hingga 1974 itu yang jasadnya dimakamkan Sabtu siang di Jakarta, merupakan sosok pekerja keras, ramah dan mudah berteman.
Fardah mengenang Sulaiman ketika bersama-sama menjadi anggota Tim Monitoring Timor Timur pada 2009, saat proses pelaksanaan jajak pendapat berlangsung di bekas provinsi Indonesia itu.
Lelaki kelahiran Pematangsiantar, Sumatera Utara, itu merupakan alumnus Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sebelum menjabat sebagai Duta Besar Belgia dan Luxemburg, Sulaiman pernah menjabat sebagai Direktur Penerangan Luar Negeri di Departemen Luar Negeri. Selain itu, ayah dua anak tersebut juga pernah bekerja sebagai salah satu staf di Kedutaan Besar RI di Paris, Prancis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
