REPUBLIKA.CO.ID, ANCOL -- Kawasan wisata Ancol masih menjadi tempat favorit bagi warga Jakarta. Buktinya, selama empat hari libur dari Kamis (17/5) hingga Ahad (20/5) tercatat 169 ribu pengunjung memadati kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol.
''Sudah melebihi target. Kami menargetkan 150 ribu pengunjung, tapi target itu sudah terlampaui, catatat terakhir mencapai 169 ribu pengunjung,'' ujar Teuku Sahir Syahali, direktur keuangan PT Taman Impian Jaya Ancol, di Ancol, Jakarta Utara, Ahad (20/5).
Pengunjung Ancol selama long weekend kali ini, lanjutnya, tercatat, Kamis (17/5) 65.628 pengunjung, Jumat (18/5) 28.106 pengunjung, Sabtu (19/05) 53.024 pengunjung, dan Ahad (20/5) hingga pukul 15.00 mencapai 22.243 pengunjung.
''Namun jumlah pengunjung hari ini diperkirakan masih akan bertambah hingga pukul 24.00 WIB,'' ungkap Sahir.
Menurut Sahir, jumlah pengunjung saat libur panjang ini meningkat sekitar dua kali lipat dibanding libur akhir pekan. Rata-rata jumlah pengunjung pada setiap akhir pekan hanya 20 ribu. Sedangkan, saat ini mencapai 40 ribu pengunjung.
''Kami selalu menyajikan paket liburan yang terbaik dan pelayanan yang profesional, aman dan nyaman bagi pengunjung yang menghabiskan waktu liburan,'' tuturnya.
Humas Taman Impian Ancol, Aldita Prayudi Putra mengatakan, rata-rata pengunjung memanfaatkan waktu bersama keluarga, dan juga rombongan memakai bus. Mereka yang datang umumnya dari Jabodetabek dan luar Jabodetabek.
''Begitu banyak wahana permainan yang disajikan dan juga menyajikan acara-acara khusus dengan menampilan pertunjukan musik untuk menghibur pengunjung,'' terangnya.
Aldita mengungkapkan, Untuk harga tiket masuk (HTM), khusus di wahana Dufan mulai 1 Mei lalu terjadi kenaikan dari Rp 220 ribu menjadi Rp 250 ribu per orang. Sedangkan, HTM Ancol masih tetap Rp 15.000 per orang, Atlantis Rp 110.000 per orang, dan Gelanggang Samudera dibanderol Rp 110.000 per orang.
''Wahana rekreasi yang banyak dikunjungi antara lain di Pantai Beach Pool, Dunia Fantasi (Dufan), Atlantis, dan Gelanggang Samudera,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika