REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Seorang pemuda, I Nyoman NB Mahalahat (26), tewas akibat belasan tusukan setelah terlibat bentrokan dengan pengunjung lainnya di Kafe Bidadari di Jalan Kebo Iwa, Denpasar, Sabtu (19/5).
Tusukan senjata tajam mengenai hampir sekujur tubuh korban dan selain Mahalahat, pemuda lain yang bernama Wahidin Wayan mengalami luka tebasan pada tangannya. "Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap korban pembunuhan tersebut, ditemukan belasan luka tusuk di sekujur tubuhnya," kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah dr Dudut Rustyadi.
Dikatakan Dudut, luka akibat benda tajam yang terdapat di tubuh pemuda beralamat Banjar Lempang, Padang Sambian itu, berada di bagian kepala, dahi, leher, tangan dan punggung. Bahkan, tambah Dudut, di bagian punggung lukanya memanjang, selain yang pendek.
"Sebagian luka sudah dijahit di Rumah Sakit Bali Medika sebelum dibawa ke rumah sakit ini," ujar Dudut.
Sementara itu, berdasarkan keterangan petugas di RSUP Sanglah, saat ini korban luka akibat pertikaian di kafe tersebut masih dirawat untuk dibedah karena tangannya hampir putus.
Kapolsek Denpasar Barat Kompol Dewa Made Adnyana secara terpisah mengatakan, kasus pembunuhan itu sudah dilimpahkan ke Polresta. Dugaan sementara pertikaian terjadi itu dipicu karena salah paham.