REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Sejumlah pihak terkait peristiwa jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak akan dimintai keterangan oleh DPR. "Nanti, setelah semua proses evakuasi selesai dan operasi ini ditutup kita akan mengkonfrontir sejumlah pihak," kata anggota Komisi V DPR RI Sigit Susianto mengatakan pihaknya akan memanggil
Sigit mengatakan, pihak yang akan mereka panggil diantaranya Menteri Perhubungan, Angkasa Pura, PT Tri Marga selaku maskapai, Basarnas, dan KNKT. Point penting yang akan dibicarakan nantinya, lanjut Sigit, terkait jatuhnya Sukhoi dan penemuan parasut di lokasi jatuhnya pesawat.
"Keselamatan transportasi udara tidak terlepas dari sistem. Disini ada ATC, data penumpang dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi kecelakaan ini," katanya. Menurut Sigit, sejumlah pihak harus memastikan spesifikasi pesawat seperti apa dan fungsi parasut di pesawat untuk apa.
Terkait kecelakaan Sukhoi, DPR juga tidak ingin menyalahkan diri sendiri (Indonesia-red). Karena meski pilot yang mengemudikan pesawat handal dan pengalaman dan pesawat canggih, tetap harus dipastikan kondisi pesawat tersebut baik sebelum diberangkatkan.
"Setiap pesawat memang memiliki spesifikasi tersendiri. Kita akan pastikan spesifikasi pesawat SSJ 100 ini bagaimana, fungsi parasut untuk apa. Ini akan kita dalami semua," katanya.
Saat meninjau pelaksanaan operasi di posko evakuasi korban Sukhoi, di Cijeruk, menurut sigit, operasi sudah berjalan optimal. Ia berharap proses identifikasi juga dapat selesai agar diketahui data korban yang meninggal sehingga pihak keluarga dapat lega.