REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Kepolisian Resor Kota Bekasi, Jawa Barat, mengaku telah memperoleh ciri pelaku perampokan minimarket Alfamart dengan Waralaba Tiga Bersaudara di Kecamatan Bekasi Timur, Kamis (17/5) dini hari. Ciri pelaku itu berdasarkan rekaman closed circuit television (CCTV).

"Aksi perampokan minimarket tersebut terekam CCTV yang terpasang di dalam ruko sehingga ciri pelaku dapat kami ketahui dan tinggal dilakukan pengejaran," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Taufiq Hidayat, di Bekasi, Jumat (18/5).

Aksi perampokan minimarket yang berlokasi di Jalan Pondok Hijau Permai, Kecamatan Bekasi Timur itu, kata dia, dilakukan oleh satu orang. "Pelaku yang berjenis kelamin laki-laki itu dengan leluasa masuk ke dalam toko dengan menjebol atap plafon yang berada persis di atas meja kasir," katanya.

Pelaku yang menggunakan penutup wajah tampak menggunakan senjata tajam dan mengancam lima orang karyawan minimarket yang sedang beristirahat. "Pelaku seorang diri beraksi menggunakan masker yang biasa digunakan pengendara motor dan bersenjata pisau dapur," katanya.

Pelaku berperawakan tinggi kurus itu, kata dia, berlarian dari lantai bawah ke lantai atas membangunkan lima orang karyawan yang sedang tidur di lantai dua. Tidak hanya itu, pelaku juga menodongkan pisau kepada korban agar memberikan kunci brankas.

Kelima korban, Wildan, Dimas, Ade, Armo, dan Iskandar tidak dapat berbuat banyak hingga pelaku menyelesaikan aksinya yang berlangsung sekitar satu jam. "Pelaku kabur melalui atap yang telah dijebol dengan membawa barang dagangan berupa parfum, shampoo, susu, dan rokok yang ditaksir nilanya mencapai Rp1 juta. Pelaku juga berhasil mengambil yang tunai sebesar Rp300 ribu," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika