REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim DVI sudah menghubungi keluarga jenazah yang teridentifikasi. Namun nama-nama jenazah yang sudah teridentifikasi belum bisa disebutkan atas permintaan keluarga, termasuk asal negara dua jenazah Warga Negara Asing.
Kasubag Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Boy Rafli Amar, mengatakan, nama-nama jenazah akan diumumkan ketika semua proses identifikasi sudah selesai yakni pada saat proses penyerahan jenazah kepada keluarga. "Satu persatu keluarga korban sudah kami konfirmasi dan ada beberapa juga yang datang untuk memastikan, namun ada juga keluarga yang datang untuk melengkapi data-data antemortem," ujarnya Jumat (18/5).
Sementara itu Direktur Eksekutif DVI, Kombes Anton Castilani, mengatakan, perawatan jenazah akan disesuaikan dengan agama dan kepercayaan masing-masing. "Untuk yang beragama islam akan kami mandikan dan kami kafani," ujarnya.
Selain itu, pemeriksaan DNA jenazah terus dilakukan. Anton menjelaskan ada 12 orang petugas yang melakukan pemeriksaan DNA. Masing-masing petugas memiliki tugas yang berbeda-beda, misalnya seperti ekstraksi dan sampling. Sampai saat ini pemeriksaan DNA sudah berjalan sebesar 30 persen.