Jumat 18 May 2012 16:32 WIB

Memori CVR Sukhoi Berhasil Diunduh

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Dewi Mardiani
BLACK BOX SUKHOI DITEMUKAN. Penemu kotak hitam (Black Box) pesawat Sukhoi Super Jet 100 (SSJ-100), Lettu Taufik, dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memperlihatkan benda penting yang ditemukannya saat jumpa pers di Pos Pusat Evakuasi Balai Embrio Ternak
Foto: Antara/Ismar Patrizki
BLACK BOX SUKHOI DITEMUKAN. Penemu kotak hitam (Black Box) pesawat Sukhoi Super Jet 100 (SSJ-100), Lettu Taufik, dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memperlihatkan benda penting yang ditemukannya saat jumpa pers di Pos Pusat Evakuasi Balai Embrio Ternak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekaman pada memori Cockpit Voice Record pesawat sukhoi superjet 100 berhasil diunduh tim investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Rekaman tersebut berhasil diunduh dengan kotak hitam baru dari Rusia yang cocok dengan memori CVR Sukhoi Superjet 100.

 

"Hari ini kita baru saja mengunduh dan sukses. Data rekamannya masih bagus,"ungkap koordinator tim investigasi KNKT, Prof.Dr. Mardjono Siswosuwarno saat ditemui di kantor KNKT, Jakarta, Jumat (18/5). Setelah pengunduhan selesai, ungkapnya, data tersebut akan diperdengarkan oleh KNKT Indonesia bersama dengan KNKT Rusia.

 

Mardjono menjelaskan rekaman tersebut akan ditranskrip oleh tim KNKT Rusia dan Indonesia. Setelah itu, transkrip akan dianalisis. Menurutnya, hasil analisis transkrip tidak bisa diumumkan ke publik. Pasalnya, hal tersebut dilarang oleh peraturan dari International Civil Aviation Organization. 

 

Anggota tim investigasi, Capt FX Nurcahyo, mengungkapkan proses transkrip kemungkinan tidak berbanding lurus dengan durasi penerbangan. Jika waktu joyflight ke dua mencapai 21 menit, maka rekaman yang diperdengarkan kemungkinan lebih dari itu.

Pasalnya, tutur Nurcahyo, tim investigator akan mulai mendengarkan rekaman dari sebelum pesawat take off di darat. "Rekamannya bisa tigapuluh menit. Sementara waktu transkrip bisa lima hingga enam jam,"ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement