REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengancam akan membubarkan konser Lady Gaga jika penyanyi dengan julukan "Mother Monster" itu tetap mempertunjukkan aksinya di Jakarta. Langkah tersebut merupakan upaya terakhir bila memang penyelenggara tidak mengindahkan rekomendasi kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menyatakan, rekomendasi Polda Metro Jaya ihwal penyelenggaraan konser Lady Gaga sudah bulat. Keputusan untuk tidak merekomendasikan konser, ujar dia, sudah tidak bisa dibantah lagi.

Bahkan, ungkap Rikwanto, pihak Mabes Polri juga telah menegaskan sikapnya untuk tidak memberikan izin atas penyelenggaraan konser Lady Gaga. Kepastian sikap tersebut, tutur dia, telah disampaikan melalui lisan Kadiv Humas Polri.

Rikwanto menambahkan, jika penyelenggara tetap bersikukuh untuk melaksanakan konser pada 3 Juni 2012 di Gelora Bung Karno, maka polisi akan membubarkan secara paksa konser itu. Langkah tersebut, ujar Rikwanto, selaras dengan pernyataan Kapolda Metro Jaya yang juga menegaskan hal yang sama.

Namun demikian, Rikwanto menuturkan, penyelenggara pasti sudah memahami keputusan Polda Metro Jaya tersebut. Keyakinan itu, ungkap dia, didasarkan pada hasil pertemuan pada Selasa (15/5) yang memperlihatkan pemahaman penyelenggara atas keputusan Polda Metro Jaya.

"Saat itu, pertemuan berjalan sekitar setengah jam di mana pihak promotor saling tukar pikiran dengan polisi yang akhirnya berujung pada keputusan akan ketiadaaan rekomendasi dari Polda Metro Jaya," ujar Rikwanto kepada wartawan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika