Jumat 18 May 2012 00:52 WIB

Jelang Berakhirnya Evakuasi Sukhoi, Relawan Bersih-bersih Gunung Salak

Tim SAR tengah menjalankan apel pagi sebelum melakukan evakuasi korban Sukhoi Superjet 100
Foto: Antara
Tim SAR tengah menjalankan apel pagi sebelum melakukan evakuasi korban Sukhoi Superjet 100

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Operasi dalam misi evakuasi dan pencarian korban dan puing pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, ditandai dengan aksi bersih-bersih di sejumlah lokasi yang menjadi posko.

Setelah tujuh hari operasi utama sejak pesawat diketahui jatuh di kawasan Gunung Salak pada Rabu (9/5), yakni pada Selasa (15/9), maka operasi setelah itu dikategorikan sebagai "operasi lanjutan", hingga nantinya resmi dinyatakan telah diakhiri.

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Daryatmo dalam penjelasan di Posko evakuasi Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor menjelaskan bahwa keputusan berlanjut atau berakhirnya operasi, akan bisa diketahui setelah rapat koordinasi pada Jumat (18/5) siang.

Menjelang berakhirnya operasi, relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) bersama unsur lain seperti TNI, Polri dan relawan sipil lainnya, melakukan aksi bersih-bersih lingkungan di tempat-tempat yang selama ini menjadi posko atau konsentrasi tim SAR.

"Kegiatan bersih-bersih ini sebagai ucapan terima kasih kami terhadap masyarakat setempat yang telah membantu kami selama operasi berlangsung," kata Kepala Operasi Respons PMI untuk pesawat Sukhoi Abidin Fauzan, di Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Abidin mengatakan, selama operasi berlangsung, PMI dapat menjalankan tugas dengan baik karena dukungan dan bantuan dari masyarakat. Menurut dia, masyarakat setempat turut mendukung kelancaran pelaksanaan operasi tersebut dengan memberikan tempat tinggal, makan, minum dan menerima seluruh relawan dengan baik.

"Hanya ini yang dapat kami lakukan untuk masyarakat setempat. Mudah-mudahan kerja sama ini dapat terus terjaga," katanya.

Kegiatan bersih lingkungan tersebut dimulai pukul 08.00 WIB dan dilakukan oleh para relawan PMI serta masyarakat dengan mengumpulkan dan membuang sampah di lokasi lapangan Pasir Pogor, Cipelang, Cijeruk, Kabupaten Bogor, sekitar jalan, dan kediaman warga yang ditempati para relawan PMI.

Dalam aksi bersih lingkungan ini, PMI juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa 130 buah karung, 50 buah sekop, 50 buah cangkul, dan 10 buah penampungan air berkapasitas 500 liter. Bantuan tidak hanya diberikan untuk kediaman warga, tapi juga diberikan kepada pemilik masjid dan mushala setempat.

"Mayoritas warga di Pasir Pogor adalah petani. Pasti berbagai bantuan ini berguna bagi mereka," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement