REPUBLIKA.CO.ID, UWAIT CITY — Real Madrid menutup musim 2012 dengan meraih kemenangan di negara Timur Tengah berkat gol yang dicetak Angel Di Maria dan Cristiano Ronaldo. Dalam laga persahabatan melawan timnas Kuwait, Los Blancos sukses mengalahkan tuan rumah dengan skor 0-2, Kamis (17/5) dini hari.
Dalam laga itu arsitek Jose Mourinho menurunkan susunan line up yang berbeda di setiap babak. Meski begitu mereka selalu mampu mendominasi jalannya pertandingan. Pelatih berkebangsaan Portugal itu menyatakan, laga melawan Kuwait bukan sekadar persaabatan. Karena itu ia serius menurunkan tim inti dalam laga pamungkas timnya itu.
Mourinho menurunkan komposisi yang berbeda di lini pertahanan, namun tetap memasang pemain inti, seperti Mesut Ozil, Angel di Maria, Cristiano Ronaldo, dan Karim Benzema di babak pertama. Untuk posisi penjaga gawang diserahkan kepada Antonio Adan. “Bahwasanya Real Madrid bukan berlaku sebagai turis di Kuwait,” kata Mourinho dikutip laman resmi klub.
Ozil mencoba ketangguhan kiper tuan rumah lewat tendangan kerasnya pada menit ketujuh, namun masih belum berhasil. Ronaldo yang menjadi pemain paling aktif di menit-menit awal membuat percobaan pada menit kesembilan. Sayangnya tendangan bebasnya hanya membentur mistar gawang.
Mourinho menurunkan Jose Callejon menggantikan Benzema pada menit ke-22. Serangan Madrid semakin gencar dan empat menit kemudian Di Maria mencetak gol pembuka lewat tembakan kaki kirinya dari luar kotak penalti. Kiper timnas Kuwait, Nawaf al Khaldi tidak mampu menyelamatkan gawangnya. Lima menit berselang, Ronaldo menyusul mencetak gol kedua lewat sundulannya meneruskan umpan silang yang disodorkan Hamit Altintop.
Seusai jeda, kecuali Altintop, semua pemain Los Merengues masuk ke bangku cadangan diganti pemain baru. Kali ini, Gonzalo Higuain ditopang oleh Callejon dan Ricardo Kaka menunjukkan permainan atraktif di depan ribuan pendukung tuan rumah. Madrid masih memegang kendali pertandingan, sementara Al Azraq—julukan timnas Kuwait—berusaha mencoba melakukan menggempur lini pertahanan Madrid lewat serangan balik.
Tuan rumah pun melakukan sejumlah pergantian pemain dan mampu memperbaiki penampilannya. Namun Casillas tidak berupaya memberi hiburan kepada Kuwait setelah sukses memblok tiga kali tembakan pemain tuan rumah. Akhirnya babak kedua tidak ada gol yang tercipta.
“Kami tahu laga ini hanyalah persahabatan, tapi Real Madrid selalu meningkatkan prestise tim sebisa mungkin. Itulah sebabnya kami datang ke sini dengan seluruh kekuatan tim,” ujar Mourinho. Ia melanjutkan, “Kami harus respek dengan timnas Kuwait, namun menampilkan permainan yang baik dan mencoba meraih kemenangan.”