REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tiga korban luka bakar akibat terbakarnya kios bensin dan mobil Dinas Pemadam Kebakaran di Padang Datar Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat meninggal dunia di Rumah Saki Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
"Berdasar data RSUP M Jamil Padang telah tiga orang korban luka bakar meninggal dunia," kata Humas RSUP M Djamil Padang Gustavianof di Padang, Kamis.
Menurut dia, korban luka bakar meninggal dunia yakni Delon (11) pada Senin (14/5) sekitar pukul 06.15 WIB, Taufik Hidayat pada Selasa (15/5) sekitar pukul 08.00,
"Kemudian Dirga (12) warga jorong Padang Datar, Kabupaten tanah Datar meninggal dunia pada Rabu (16/5) sekitar pukul 06.00 WIB," katanya.
Korban luka bakar yang meninggal dunia itu menjalani perawatan lebih kurang satu minggu di RSUP M Djamil Padang.
"Ketika awal masuk korban sadarkan diri, namun lama-kelamaan selama menjalani perawatan di RSUP M Djamil Padang kondisi kesehatan mulai menurun," kata Gustavianof.
Pasien selain mengalami luka bakar serius juga mengalami trauma inhalasi atau masuknya hawa panas ke saluran pernafasannya.
"Korban mengalami luka bakar serius. 60 persen tubuhnya terbakar. Meninggal dunianya terkena dampak inhalasi, tim dokter rumah sakit telah berusaha maksimal menangani pasien tersebut" kata Gustavianof.
Dia menambahkan, ada satu pasien luka bakar minta pulang atas kemauan sendiri atas nama Nursyirwan (43), Kepala UPTD Damkar Batusangkar.
"Sebelum pulang pasien itu mengisi surat perjanjian di atas materai untuk tidak melakukan penuntutan di kemudian hari kepada rumah sakit," katanya.
Dia mengatakan, sekarang masih ada enam pasien yang mengalami luka bakar menjalani perawatan secara insntif di rumah sakit.
"Mereka masih diperiksa secara insentif oleh dokter untuk melihat kondisi perkembangan kesehatan pasien yang mengalami luka bakar itu," katanya.
Berdasarkan data RSUP M Djamil Padang, enam pasien luka bakar menjalani perawatan yakni Doni Dafrizal (26) Petugas Damkar Tanah Datar, Bobi Elmansyah (11),
Selanjutnya Zulardi Putra (19), Robert C (29), Indra Warman (48) serta Sandri A (26).
Dia menambahkan, pasien itu telah berada di ruangan luka bakar RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
"Kemungkinan dibutuhkan waktu perawatan yang cukup lama agar kondisi pasien luka bakar bisa kembali membaik," katanya.
Musibah yang terjadi pada Senin (7/5) sekitar pukul 19.00 WIB di Jorong Padang Datar, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, itu berawal dari proses pemadaman api di kios eceran premium milik Azwardi yang terbakar.
Ketika petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air, premium di dalam kios menyembur keluar dan mengenai mobil pemadam kebakaran yang mesinnya masih menyala.
Premium tersebut membakar mobil dan kios. Puluhan warga sekitar yang menyaksikan proses pemadaman api ikut terkena sambaran api dan menderita luka bakar. Pasien mengalami luka bakar menjalani perawat di RSUP M.Djamil Padang, RSDU Batusangkar, RS Achmad Muchtar.