REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Search Mission Coodinator kecelakaan pesawat Sukhoi, Ketut Parwa, mengatakan, bisa dipastikan tidak ada korban yang selamat akibat jatuhnya pesawat komersial Sukhoi Super Jet 100 di kawasan Gunung Salak, Bogor.
"Memasuki hari ke sembilan pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat ini, tim SAR gabungan yang bertugas di lokasi jatuhnya pesawat belum melihat tanda-tanda korban yang selamat pada peristiwa ini," kata Parwa kepada ANTARA, Kamis.
Namun, pihaknya masih berharap ada mukzizat pada peristiwa yang menjadi perhatian dunia ini walaupun kemungkinan ada korban yang selamat sangat kecil. Selain itu, jenazah korban yang ditemukan sampai saat ini mayoritas tidak utuh yang diduga akibat ledakan pesawat dan tergencetnya tubuh korban oleh puing-puing pesawat.
"Kami masih berharap masih ada yang bisa selamat walau kemungkinannya sangat kecil, tapi kami percaya mukzizat pasti ada," tambahnya.
Sampai hari ke delapan proses pencarian dan evakuasi korban sudah 37 kantong jenazah yang dievakuasi baik melalui jalur darat maupun udara. Untuk hari ini, ada lima kantong jenazah yang sudah diberangkatkan dari helipad yang dibuat di Lapang SMP N 1 Cijeruk ke Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dengan menggunakan helikopter.
"Kami masih melakukan penyisiran terhadap korban yang belum ditemukan, tim SAR di lokasi masih bekerja dan operasi SAR ini masih terus berlangsung hingga batas waktu yang tidak ditentukan," kata Parwa.