REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kakak beradik tewas dengan kondisi luka bakar saat sebuah ruko di Muara Karang, Jakarta Utara terbakar, Selasa(15/5) malam. Korban meninggal dalam kebakaran ruko ini diduga barasal dari korsleting listrik. Ruko ini juga terkunci saat petugas pemadam datang.
"Ruko milik Wili Seno itu jualan sembako, saat kita sampai ke lokasi keadaannya terkunci," kata Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Nurdin Silalahi di Jakarta, Rabu.
Nurdin mengatakan, saat itu Neli Seno (12), Melani Seno (11), dan Ephan Seno (7) baru saja kembali dari makan malam bersama orangtuanya. Saat tiba di ruko tersebut sedang mati lampu.
"Mereka kemudian diminta naik ke atas dan orangtuanya keluar beli lilin," katanya.
Tak berapa lama lampu menyala, terjadi korsleting listrik, sehingga menimbulkan kebakaran. Api merambat dengan cepat di ruko itu. Ketiga kakak beradik ini kemudian mencoba keluar dari ruko tersebut tapi tidak bisa.
"Kita tidak tahu pasti apa rukonya dikunci dari luar atau dalam, tapi yang pasti terkunci," katanya.
Nurdin mengatakan, jendela-jendela di roko itu juga dipasangi teralis sehingga petugas tidak bisa masuk. Saat pemadam berasil masuk tiga orang kakak beradik ini sudah tak sadarkan diri akibat sesak nafas.