Rabu 16 May 2012 09:40 WIB

Wartawan Peliput Evakuasi Ikut 'Turun Gunung'

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hafidz Muftisany
 Ratusan warga menonton proses evakuasi jenazah korban pesawat Sukhoi di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/5).
Foto: Dhoni Setiawan/Antara
Ratusan warga menonton proses evakuasi jenazah korban pesawat Sukhoi di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/5).

REPUBLIKA.CO.ID, CIPELANG, BOGOR-Pasca ditemukannya Black Box (Kotak Hitam) pesawat Sukhoi Superjet 100. suasana posko utama Helipad di Kampung Pasir Pogor Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat (Jabar), terlihat sepi, Rabu (16/5).

Posko Helipad terlihat tidak seramai hari-hari sebelumnya, kerumunan masyarakat yang selama ini banyak menyaksikan Helikopter sudah tidak begitu banyak. Helikopter yang lalu lalang pun cuma satu yakni Helikopter Super Puma TNI AU.

Aktivitas banyak wartawan yang meliput juga berkurang. Tampak hanya beberapa wartawan saja yang melakukan peliputan. Tidak hanya itu, hampir semua mobil obivan (mobil SNJ) yang digunakan beberapa stasiun televisi untuk liputan langsung sudah tidak satupun terlihat.

Tim peliput Republika yang berjumlah tujuh orang wartawan juga sebagian berencana untuk pulang dan hanya menyisahkan dua orang wartawan saja.

Rabu (16/5), tim evakuasi kembali berhasil mengevakuasi satu lagi kantong jenazah dari Puncak Manik, Gunung Salak ke posko utama Helipad. Setelah di data, kantong jenazah itu langsung dibawa ke landasan udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement